Fungsi Pengunci & Interlock Kontaktor Magnet Pada Sistem Kontrol Motor 3 Phasa

Fungsi Pengunci dan interlock kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa Bismillahirohmanirohim

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya belajar di SMK SANTANA 1 CIBATU dan praktek kerja industri saya di CV. AryaTech cikarang, yaitu mengenai pengunci pada kontaktor magnet plus pengamannya. 

Ini alasan saya menulis artikel tentang Fungsi Pengunci dan pengaman kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa.

Pertama, Saya selalu bingun ketika guru menerangkan tentang perakitan sistem kendali motor yang mana tombol start harus diberi pengunci agar arus tetap terhubung dan diberi interlock agar arus tidak terhubung. 
Ketika itu guru saya sedang menerangkan tentang sistem motor 3 fasa hidup mati bergantian.

Tidak ada BAB khusus yang menerangkan tentang sistem pengunci dan keamanan kontaktor selama saya belajar, ilmu yang saya dapatkan hanya hasil percakapan dengan guru dan pengalaman saya praktek bersama teman-teman, dan sedikit  demi sedikit akhirnya saya paham juga mengenai pengunci dan keamanan ini.

Alasan kedua adalah ketika searching di internet, sangat jarang postingan yang membahas mengenai sistem Fungsi Pengunci dan keamanan kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa.

Padahal, pengunci dan keamanan sangatlah penting untuk dibahas (perasaan saya mungkin). Dengan penuh kepercayaan diri saya menuliskan artikel ini, dengan dukungan sobat pula saya semangat terus menulis tentang dunia kelistrikan ini... Jangan lupa share... hehe

...Ok cukup basa basinya

karena pembahasan mengenai kuncian (self holding) dan keamanan (interlock) pada kontaktor magnet ini cukup sulit di pelajari, saran saya, sebaiknya simak ulasan kami berupa video di sini :

Mari kita perhatikan sebuah kontaktor magnet. 

Pada umumnya, kontaktor magnet memiliki 3 kontak hubung utama dan 4 kontak hubung bantu. Dimana pada kontak hubung bantu tersebut, terdapat 2 kontak NC (Normay Close) dan 2 kontak NO (normaly Open)... ingat, kontaktor pada umumnya

Awalnya saya bingun untuk apakah alat ini. saat itu saya masih kelas 1 STM, mungkin memang saya yang cukup idiot untuk mengerti tentang fungsi dari kontak hubung bantu yang terdapat pada kontaktor magnet tersebut.
Akhirnya pada kelas 2 semester 2 saya paham tentang hal tersebut dan ternyata :
  • Kontak hubung NO pada kontaktor magnet berfungsi untuk pengunci
  • Kontak hubung NC pada kontaktor magnet berfungsi sebagai keamanan
Meskipun kontak bantu pada kontaktor magnet baik NC ataupun NO bisa dialih Fungsikan sesuai dengan kebutuhan rangkaian.

Oh ya, dalam bahasa inggris atau bahasa resminya, adalah sistem self holidng untuk pengunci dan interlock untuk keamanan.

Fungsi Pengunci & Keamanan Kontaktor Magnet

Pengunci pada kontaktor magnet bisa disebut juga sistem self holding merupakan sistem yang berfungsi untuk membuat kontaktor magnet tetap aktif meskipun push button start sudah tidak ditekan. karena kita tahu sendiri bahwa push button start akan kembali pada posisi terputus bila sudah tidak di tekan.

Maka dibutuhkan sistem self holding ini agar kontaktor magnet dan rangkaian keseluruhan tetap aktif meskipun push button start tidak ditekan terus.

Sementara Keamanan pada kontaktor magnet atau disebut juga dengan sistem Interlock merupakan sistem rangkaian yang berfungsi untuk mencegah kontaktor magnet lain bekerja bila kontaktor magnet 1 bekerja dalam satu rangkaian kendali.

Misalnya, bila kita memiliki rangkaian kendali motor listrik 3 fasa dua arah putaran, maka ketika kontaktor magnet yang menghidupkan rangkaian arah kanan bekerja atau aktif, maka kontaktor magnet yang mengarah ke arah kiri terkunci tidak akan hidup karena ada sistem interlock yang mengharuskan kontaktor magnet arah kanan berhenti terlebih dahulu agar dapat menghidupkan kontaktor magnet yang mengarahkan motor berputar ke kiri.

Mari sama- sama kita telusuri cara kerja kontaktor magnet

Dimana ketika aktif, kontaktor magnet akan merubah kontak hubung NC menjadi NO dan kontak hubung NO menjadi NC.

Perhatikan gambar :
NO dan NC pada rangkaian kendali listrik

Sebelah kanan sobat adalah NC dan sebelah Kiri sobat adalah NO

Ingin lebih jelas mengenai NO dan NC pada rangkaian elektronik silahkan klik disini

Cara Membuat pengunci/Self Holding Kontaktor magnet

Dan lihat gambar dibawah ini
Fungsi Pengunci dan keamanan kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa
Arus Start di jumper bersama dengan pengunci 13-14 kontaktor magnet, agar arus tetap masuk kedalam koil meskipun tombol saklar push button start tidak ditekan (delepas)

jadi bagi sobat yang bertanya, apa sih fungsi dari kontak hubung nomor 13-14 maka inilah jawabannya. Yaitu sebagai pengunci. Untuk cara buatnya, mari simak terus ulasan kali ini.

Kenapa bisa seperti itu?

Perhatikan gambar
Cara kerja rangkaian pengunci kontaktor magnet pada sistem motor listrik 3 fasa
Gambar diatas adalah gambar pengawatan sistem kontrol motor DOL. Perhatikan garis arus berwarna merah, menuju kemana sajakah arus warna merah itu?

Cara kerja

Bila tombol start ditekan, maka arus masuk pada koil dan akan merubah kontak hubung NO pada kontaktor magnet menjadi kontak NC (tertutup), nah ketika tertutup itulah arus dari sebelum start masuk pada koil melalui kontak hubung NO yang menjadi tertutup / terhubung dan meskipun tombol start diputus, arus tetap masuk melalui pengunci nomor 13 – 14 yang sudah dilalui arus listrik ketika start di aktifkan.

Dan untuk menghentikannya maka tekan tombol push button stop.

Sekarang keamanan / interlock dalam kontaktor magnet

Interlock dalam kontaktor magnet ini berfungsi untuk menghentikan arus masuk pada sebuah rangkaian bila kontaktor yang dipasang keamanna aktif (hidup)

Perhatikan gambar
Sistem keamanan interlock kontaktor magnet pada rangkaian hidup mati bergantian
Cara kerja sistem interlock kontak magnet
  1. Start 1 untuk menghidupkan kontaktor magnet 1 dan start 2 untuk menghidupkan kontaktor magnet 2. 
  2. Ketika start 1 ditekan, maka arus masuk pada koil kontaktor magnet 1 dan merubah kontak hubung NO ke kontak hubung NC dan NC ke kontak hubung NO. 
  3. Ketika start 2 ditekan, tidak akan terjadi apa-apa, kenapa karena arus yang akan masuk ke kontaktor magnet 2 melalu kontak hubung NC kontaktor magnet 1 yang dalam keadaan terbuka / tidak terhubung.
  4. Sebaliknya, kontaktor magnet 1 tidak akan bisa hidup bila kontaktor magnet 2 sedang berjalan. 
Keamanan disini maksudnya adalah untuk mengamankan dari kosleting atau akibat-akibat yang merusak lainnya. 

Misalnya ketika merangkai sistem kontrol motor 3 fasa bintang segitiga

Coba lihat gambar
Fungsi Pengunci & Interlock kontaktor magnet pada sistem kontrol motor 3 phasa
Perhatikan kontaktor 2 dan 3, kedua kontaktor magnet diatas haruslah hidup mati berurutan, karena bila kontaktor 2 dan kontaktor 3 hidup secara bersama-sama maka akan terjadi kosleting (trip) karena tiap fasa langsung dari sumber melalui kontaktor magnet 3 akan bersentuhan karena jumperan pada kontaktor magnet 2.

Oleh karena itu diberi sistem interlock agar ketika salah satu kontaktor baik itu dua atau tiga, harus mati satu untuk menghidupakan kontaktor lainnya.


Demikian artikel mengenai Pengunci self holding dan keamanan interlock dari rangkaian tenaga. Semoga bermanfaat. Mohon maaf bila banyak kata yang kurang sopan dan yang tidak berkenan dihati, karena saya juga masih tahap belajar. 

Posting Komentar untuk "Fungsi Pengunci & Interlock Kontaktor Magnet Pada Sistem Kontrol Motor 3 Phasa"